Sala Lauak atau salalauk (sebutan ala orang Pekanbaru) dan Lopis adalah
gorengan wajib kalau mudik ke Pekanbaru. Makanan buka puasa ini alasan
selalu kangen rumah di awal bulan puasa.
Salalauk adalah gorengan khas Pariaman yang terbuat dari ikan asin
atau ikan teri yang ditumbuk halus lalu dicampur dengan tepung dan
digoreng. Salalauk biasanya disajikan dengan sambal cabe cair yang juga
homemade (bukan sambal cabe biasa di toko). Kenapa Salalauk juga
terkenal di Pekanbaru? Ya secara orang Pekanbaru banyak yang berasal
dari Sumatra Barat jadilah makanan ini menjadi gorengan terkenal di
Pekanbaru.
Ukurannya biasanya berbentuk bola-bola kecil yang lebih besar dari
kelereng. Dijual sekitar 400-500 rupiah per biji dan menjelang buka
puasa, salalauk sudah habis diborong orang. Aku suka sekali dengan
Salalauk yang dibuat oleh Ajo, pedagang gorengan di Jalan Sekolah,
Rumbai.
Lopis ala Pekanbaru ukurannya jauh lebih besar dari Lopis yang dijual di
Jogja. Bisa mencapai 3x lipatnya! Dan tidak selembek lopis Jogja,
biasanya disajikan dengan gula merah yang sudah dicairkan. Lopis ini
cukup lama bertahan di kulkas, sekitar 2-3 hari, asal kelapanya dipisah
dari lopisnya. Aku agak kurang suka dengan kelapa parut, jadi biasanya
sering aku ‘tutuk-tutukan’ dulu lopis ini ke piring lain agar kelapanya
berkurang baru dicampur dengan gula merah. Enyaak!
0 komentar :
Post a Comment