Ayam Kecombrang yang Hushaahh Hushaahhh
Ayam Kecombrang dari Sapi Bali ini memang TOP!! Sampai ditulis dengan capslock itu menunjukkan bahwa Ayam Kecombrang ini memang bener enak sekali. Kesukaanku paling utama!
Apa keistimewaan Ayam Kecombrang ini? Ya tentu saja kecombrang yang diolah beserta ayam yang hanya digoreng sedikit saja. Campurang kecombrang ini memang bikin cabe dan perasan jeruk limau yang ada semakin terasa seger! Efek memakannya biasanya sambil disertai mengucap "Hushaaahhh...hushaaahhh" soalnya kepedesan.
Coba saja lihat penampakan lebih jelas dari Ayam Kecombrang ini..
Mana ayam, kecombrang, bawang ama serai memang agak susah dibedakan sih. Semua terlihat sama ya? *gagal*
Namun aku memang sangat menyukai Sambal Kecombrang. Pertama kali mengenal Kecombrang, aku sudah langsung jatuh cinta. Bagaimana tidak, sebuah bunga warna Pink yang bisa diolah menjadi sambal dan ternyata enak? Hanya Kecombrang yang bisa! Aku dulu tidak terlalu suka sambal apalagi sambal mentah, namun semenjak menyicip Sambal Kecombrang, semua berubah. Mulai bisa belajar mencoba sambal mentah lainnya dan ternyata enak!
Di Jogja agak susah mencari bunga Kecombrang, kalau pun ada, harus berebut sama pembeli yang lain. Sikut-sikutan! Bunga Kecombrang sendiri yang paling bagus untuk dijadikan sambal adalah kuncupnya, bukan bunganya yang sudah mengembang. Katanya Kecombrang ini berkhasiat untuk menghilangkan bau badan dan membersihkan darah.
Bila sekiranya ada yang punya tanaman kecombrang (area Jogja), tolong infoin aku dong. Aku ingin menanamnya di halaman biar mudah kalau tiba-tiba pengen Sambal Kecombrang.
Wah, kecombrang..
ReplyDeleteDi rumah banyak, dibiarkan tumbuh liar pada kebun karet.
simbah sering masak ini jga, ditumis PEDAS!!!!
aku gak ngerti sih gimana cara masak kecombrang gini.
ReplyDeletekalau di minang kalau gak salah ini namanya Kincuang ya, aku juga suka rasanya. eksotis gitu.